TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yohanes 15:4-5

Konteks
15:4 Tinggallah di dalam Aku 1  dan Aku di dalam kamu. a  Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, b  sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yesaya 26:12

Konteks
26:12 Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai m  sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya n  bagi kami.

Hosea 14:8

Konteks
14:8 (14-9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? h  Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar i  yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.

Hosea 14:1

Konteks
Tentang pertobatan dan janji
14:1 (14-2) Bertobatlah, i  hai Israel 2 , kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir j  karena kesalahanmu. k 

Kolose 1:10

Konteks
1:10 sehingga hidupmu layak u  di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v  dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w  yang benar tentang Allah,

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 3 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:12

Konteks
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z  yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a  dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b 

Galatia 5:22-23

Konteks
5:22 Tetapi buah u  Roh 4  ialah: kasih, v  sukacita, damai sejahtera, w  kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. x  Tidak ada hukum y  yang menentang hal-hal itu.

Galatia 6:8

Konteks
6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, o  ia akan menuai kebinasaan p  dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal q  dari Roh itu.

Efesus 5:9

Konteks
5:9 karena terang hanya berbuahkan b  kebaikan c  dan keadilan dan kebenaran,

Filipi 1:11

Konteks
1:11 penuh dengan buah kebenaran u  yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Filipi 2:13

Konteks
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu 5  p  baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. q 

Kolose 1:29

Konteks
1:29 Itulah yang kuusahakan w  dan kupergumulkan x  dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku. y 

Ibrani 13:21

Konteks
13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, a  dan mengerjakan di dalam kita b  apa yang berkenan kepada-Nya, c  oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. d 

Ibrani 13:1

Konteks
Nasihat dan doa selamat
13:1 Peliharalah kasih persaudaraan 6 ! k 

Pengkhotbah 1:1-2

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b  1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 7 . c 

Pengkhotbah 1:5-10

Konteks
1:5 Matahari terbit 8 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f  kembali. 1:6 Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. 1:7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g  1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h  telinga tidak puas mendengar. 1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i  tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari 9 . 1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.

Pengkhotbah 1:1

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b 

Yohanes 2:1

Konteks
Perkawinan di Kana
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, v  dan ibu w  Yesus ada di situ;

Yohanes 4:12-13

Konteks
4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini k  kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" 4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,

Yohanes 4:15-16

Konteks
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus o  dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." 4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

Wahyu 3:1-2

Konteks
Kepada jemaat di Sardis
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: c  Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh d  Allah dan ketujuh bintang e  itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: f  engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati 10 ! g  3:2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.

Wahyu 3:15

Konteks
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: s  engkau tidak dingin dan tidak panas. t  Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[15:4]  1 Full Life : TINGGALLAH DI DALAM AKU.

Nas : Yoh 15:4

Setelah seseorang percaya kepada Kristus dan menerima pengampunan dosa, dia menerima hidup kekal dan kuasa untuk tetap tinggal di dalam Kristus. Setelah kuasa itu diberikan, orang percaya harus menerima tanggung jawab supaya tetap selamat dan tinggal di dalam Kristus. Kata Yunani _meno_ berarti tetap tinggal. Sebagaimana ranting hanya dapat hidup selama hidup dari pokok anggur mengalir ke dalamnya, demikian pula orang percaya hanya mempunyai hidup Kristus selama hidup Kristus mengalir ke dalamnya dengan tetap tinggal di dalam Dia. Syarat-syarat untuk tinggal dalam Kristus ialah:

  1. (1) memelihara Firman Allah senantiasa dalam hati dan pikiran serta menjadikannya penuntun tindakan kita (ayat Yoh 15:7);
  2. (2) memelihara kebiasaan persekutuan yang intim dan tetap dengan Kristus supaya mengambil kekuatan daripada-Nya (ayat Yoh 15:7);
  3. (3) menaati perintah-perintah-Nya, tinggal dalam kasih-Nya (ayat Yoh 15:10) dan saling mengasihi (ayat Yoh 15:12,17);
  4. (4) memelihara kebersihan hidup kita melalui Firman Allah, menolak segala dosa dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus (ayat Yoh 15:3; Yoh 17:17; Rom 8:14; Gal 5:16-25; Ef 5:26; 1Pet 1:22).

[14:1]  2 Full Life : BERTOBATLAH, HAI ISRAEL.

Nas : Hos 14:2

Walaupun dosa-dosa mereka menyebabkan kejatuhan mereka, orang Israel masih sempat untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Tetapi Allah meminta lebih banyak daripada sekadar kurban-kurban tidak berarti yang mereka persembahkan; Ia meminta mereka mempersembahkan kata-kata yang keluar dari dalam hati mereka -- kata-kata kepatuhan, kata-kata pujian, kata-kata yang menunjukkan perubahan sikap hati, kata-kata yang menunjukkan kepercayaan penuh kepada Tuhan. Kata-kata seperti ini akan menghasilkan perbuatan yang menyenangkan Tuhan.

[1:2]  3 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[5:22]  4 Full Life : BUAH ROH.

Nas : Gal 5:22-23

Untuk ulasan tentang berbagai aspek dari buah Roh,

lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

[2:13]  5 Full Life : ALLAHLAH YANG MENGERJAKAN DI DALAM KAMU.

Nas : Fili 2:13

Kasih karunia Allah sedang bekerja di dalam anak-anak-Nya untuk menghasilkan di dalam mereka baik keinginan maupun kuasa untuk melakukan kehendak-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Akan tetapi, pekerjaan Allah bukan berarti paksaan atau kasih karunia yang mendesak. Pekerjaan kasih karunia di dalam kita (Fili 1:6; 1Tes 5:24; 2Tim 4:18; Tit 3:5-7) selalu bergantung pada kesetiaan dan kerja sama kita (ayat Fili 2:12,14-16).

[13:1]  6 Full Life : PELIHARALAH KASIH PERSAUDARAAN.

Nas : Ibr 13:1

Di dalam gereja PB orang-orang percaya memandang dan menyapa satu sama lain sebagai saudara-saudara seiman di dalam Kristus (bd. 1Tes 4:9-10; 1Pet 1:22; 2Pet 1:7). Persaudaraan Kristen merupakan akibat dari hubungan bersama dengan Bapa dan Putra tunggal-Nya (Ibr 1:2). Pada waktu kita mengambil bagian dalam kasih karunia Kristus, kita semua menjadi anak-anak bersama Dia dan ahli waris bersama dari berkat-berkat Bapa (Ibr 1:2; Yoh 1:12-13; Rom 8:14-17; Ef 1:5-7). Sebagai akibat persaudaraan ini, kita diajarkan oleh Bapa untuk saling mengasihi (1Tes 4:9; 1Yoh 4:11;

lihat cat. --> Yoh 13:34;

lihat cat. --> Yoh 13:35).

[atau ref. Yoh 13:34-35]

[1:2]  7 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).

[1:5]  8 Full Life : MATAHARI TERBIT.

Nas : Pengkh 1:5-11

Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya.

[1:9]  9 Full Life : TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.

Nas : Pengkh 1:9

Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat manusia tetap sama.

[3:1]  10 Full Life : ENGKAU MATI.

Nas : Wahy 3:1

Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.

[3:15]  11 Full Life : TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.

Nas : Wahy 3:15-16

Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.

  1. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat Wahy 3:17-18).
  2. 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
  3. 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan (ayat Wahy 3:18-19).
  4. 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat Wahy 3:8).



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA